Pemanfaatan Fitur Rumah Belajar Di Jenjang SMA/SMK (SMAN 1 Wawonii Barat)

Tidak ada kata terlambat ketika niat kita tulus untuk berbagi. Sosialisasi Rumah Belajar kali ini menyapa guru dan siswa SMA Negeri 1 Wawonii Barat. Walaupun dikejar dengan deadline pengumpulan tugas, namun tanggung jawab yang telah direncanakan sebelumnya harus tetap dikerjakan. Semua ini demi loyalitas dan keprofesionalan diri sebagai Sahabat Rumah Belajar Sultra yang tangguh.

Kegitan ini dijadwalkan pada Rabu, 21 Oktober pukul 19.30 WITA. Namun ketika saya masuk Room Zoom Meeting, peserta yang telah hadir hanya sebanyak 4 guru. Hal ini sontak membuat saya terkejut karena sebelumnya sudah memastikan dan berkoordinasi langsung dengan Kepala Sekolah untuk menghadirkan semua guru dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini.

Setalah ditelusuri informasinya, ternyata ada kesalahan waktu yang disampaikan kepala sekolah terhadap guru-gurunya. Oleh sebab itu, kegiatan yang awalnya akan dimulai pukul 19.30 WITA diundur hingga pukul 20.15 WITA. Dipertangahan waktu, hadir pula DRB Sultra yang selalu mendampingi kami dalam melakukan sosialisasi virtual seperti ini.

Kegiatan pun dimulai dengan jumalah peserta 27 orang yang terdiri dari guru dan siswa kelas XII. Walaupun demikian, apresiasi tetap diberikan oleh kepala sekolah berkat terselenggaranya kegiatan ini. Diawal penjelasannya, beliau sangat berharap kepada siswa dan guru, untuk bergabung di portal rumah belajar karena banyak manfaat yang bisa dipetik dari berbagai fitur pembelajaran yang tersedia di dalamnya.

Walaupun sebagian peserta adalah siswa, proses berjalannya penyampaian materi tidak mengalami kendala yang biasanya diganggu dengan suara microfon siswa yang tidak di mute. Ini menandakan mereka sangat taat aturan dan serius dalam menerima materi. Hal ini terbukti dengan pertanyaan yang antusias dari peserta terkait fitur yanag ada pada portal rumah belajar. Mereka masih awam dengan aplikasi rumah belajar. 

Pertanyaan demi pertanyaanpun terjawab dengan bantuan dari DRB Sultra 2018 yaitu Ibu Irma Lismayani. Beliau selalu semangat walaupun kodisi beliau yang kurang sehat. Hal ini menjadi motivasi saya dalam menyelesaikan apa yang telah saya mulai.

 

Antusiasme guru dan siswa pada kesempatan ini memberikan efek optimisme bagi diri saya untuk mengembangkan pembelajaran berbasis IT dalam menggunakan portal rumah belajar, khususnya  di kab. Konawe Kepulauan.