Kolaborasi bersama SRB Sulawesi Tenggara dengan tema “Strategi Pemanfaatan KAMPA (Kelas Maya Dalam Pembelajaran Aktif) Menyongsong Pendidikan Abad 21. Ini adalah kolaborasi dengan tujuh kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kolaborasi ini diawali dengan pembentukan kelompok yang dilakukan pada sesi coaching bersama Tim Pusdatin Kemdikbud Ristek serta para Duta Rumah Belajar Sultra.
Adapun pemateri dalam sosialisasi kali ini adalah Nardis (SRB Konawe Kepulauan), Rahayana Djaila (SRB Bombana), Miruana (SRB Muna Barat), Rahyuni (SRB Kolaka Timur), Shadaqal Abrar (SRB Kendari), Lia Nur Isnaini (SRB Wakatobi), dan Ibu RR Deltu La Firlaz (SRB Baubau). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (11/11/2021) pukul 14.00-17.00 Wita Via Google Meet.
Peserta yang bergabung pada kegiatan ini kurang lebih 40 orang. Kegiatan dibuka oleh moderator yang dalam hal ini adalah Bapak Sulhijah Jago, S.Pd (Top 5 SRB Sultra 2020). Selanjutnya Keynote Speaker oleh Ibu Yessi Aprilia yang merupakan PTP Ahli Pertama Pusdatin Kemdikbud Ristek. Beliau memberikan sambutan dan motivasi di awal pembukaan kegiatan. Menurut beliau, SRB yang terpilih sebanyak 30 orang adalah bapak/ibu guru hebat yang sudah mumpuni dalam membuat konten pembelajaran berbasis digital. Yang perlu diingat bahwa kolaborasi bersama akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dengan satu misi bersama.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Duta Rumah Belajar Sultra yaitu Paruddin (DRB Sultra 2017), Irma Lismayani (DRB Sultra 2018), Sitti Novi Ninarman (DRB Sultra 2019) dan Ibu Sovya (DRB Sultra 2020). Kedatangan mereka adalah penyemangat buat kami ketika melaksanakan kegiatan sosialisasi sepert ini.
Walaupun ada beberapa teman pemateri mengalami gangguan jaringan saat membacakan materi, namun kami dapat mengantisipasinya dengan materi di bagi ke teman lain yang nantinya dialah yang presentasikan sehingga kita tinggal membaca dan mengarahkannya. Itulah solusi yang kami sepakati ketika briefing di hari sebelumnya.
Peserta sosialisasi ini adalah guru dari berbagai jenis jenjang pendidikan yang sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Sebenarnya kami ragu menggunakan aplikasi vicon Google Meet untuk kegiatan sosialisasi ini. Hal ini dikarenakan pengalaman yang pernah saya alami yang terkadang buat presentasi jadi lambat dan loading. Namun pada hari kegiatan dilaksanakan, hal itu tidak terjadi.
Ini membuktikan bahwa aplikasi yang digunakan, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitupun dengan kelas maya atau kelas digital pada Portal Rumah Belajar. Namun kelas Maya dapat diakses secara gratis dan mampu dimanfaatkan untuk proses pembelajaran kapan saja, dimana saja dengan siapa saja
Setelah tujuh pemateri membawakan materinya, maka kegiatan selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Beberapa peserta memberikan sebuah pertanyaan mengenai pemanfaatan kelas maya. Mereka sangat antusias untuk membuat kelas maya di sekolahnya sendiri sehingga membutuhkan penjelasan lebih rinci agar kedepannya tidak menimbulkan kebingungan. Semoga dengan sosialisasi ini, para guru mampu memanfaatkannya di sekolah dan mampu mengajak teman guru lainnya untuk memanfaatkan fitur-fitur rumah belajar. Salam SRB Sultra Tangguh



0 Komentar