Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan hal yang wajib diakses oleh para guru di zaman sekarang dalam mewujudkan implementasi kurikulum merdeka di sekolah. Hal itu dikarenakan pada aplikasi tersebut terdapat berbagai fitur pembelajaran, baik dalam keperluan mengajar, belajar dan berkarya bagi para guru khususnya dalam meningkatkan pengetahuan terkait Kurikulum Merdeka.
Melihat hal itu, Komunitas Belajar Dalam Sekolah tepatnya di SMP Negeri 4 Wawonii Tenggara melaksanakan workshop terkait “Pemanfaatan PMM dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Tujuannya adalah para guru maupun tenaga kependidikan mampu mengenal fitur-fitur yang ada pada PMM dan mampu melakukan aksi nyata pada pelatihan mandiri.
.jpeg)
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2023 yang diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 4 Wawonii Tenggara sejumlah 16 orang. dikarenakan sekolah tidak memiliki akses jaringan internet, kegiatan ini dilaksanakan di balai desa nambo jaya yang memiliki wifi Bakti Aksi. Kendati demikian, jaringan masih kurang stabil sehingga para peserta tidak maksimal dalam membuka aplikasi PMM tersebut.
.jpeg)
Oleh karena itu, pemateri dalam hal ini adalah Nardis, S.Pd., M.Pd selaku Duta Teknologi Kemendikbudristek memaparkan materi dalam bentuk power point dan menjelaskan langkah-langkah serta manfaat fitur yang ada pada PMM. Kegiatan berjalan dengan lancar walaupun jaringan internet yang kurang stabil, para peserta antusias bahkan tetap membuka PMM di gawainya masing-masing agar apa yang disampaikan bisa langsung di praktekkan.
Diakhir kegiatan, pemateri dan peserta menyepakati untuk mengakses kembali PMM di rumah atau tempat yang memiliki akses internet untuk mempelajari kembali fitur-fitur yang ada pada PMM dan peserta diwajibkan untuk menyelesaikan minimal satu aksi nyata pada pelatihan mandiri. Semoga dengan kegiatan ini, mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik lagi khususnya dalam implementasi kurikulum merdeka di SMPN 4 Wawonii Tenggara.
.png)
0 Komentar