Komunitas Belajar yang terdaftar di Platform Merdeka Mengajar (PMM) dapat menjadi salah satu sarana untuk berbagi dan belajar bersama terkait pembelajaran khususnya dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Selain itu juga, komunitas tersebut juga bisa menjadi wadah buat para guru untuk berbagi dan belajar strategi atau model pembelajaran yang inovatif dan terintegrasi dengan platform digital.
Berdasarkan hal tersebut, Komunitas Belajar.id Konawe Kepulauan mengadakan webinar dengan tema “Berbagi Praktik Baik Dalam Pembelajaran Menggunakan Platform Digital”. saya mendapatkan kesempatan untuk berbagi melalui komunitas ini dan dapat berkolaborasi dengan Duta Rumah Belajar Sultra Tahun 2021 ibu Lia Nur Isnaini dan Google Certified Educator Level 2 ibu Nur Azizah Ilfatin.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 31 Oktober 2021 pukul 15.30-17.30 WITA Via Google Meet dari Komunitas Belajar.id Konawe Kepulauan. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah kurang lebih 35 guru dari seluruh Indonesia dan dihadiri oleh keynote speaker Ibu Irma Lismayani Duta Rumah Belajar Sultra Tahun 2018 sekaligus seabagai Kapten Belajar.id Sulawesi Tenggara.
Dalam kegiatan pembukaan, Ibu Irma mengapresiasi kegiatan ini karena mampu memberikan pemahaman kepada para guru bahwa ada platform digital rumah belajar buatan Indonesia yang dapat digunakan oleh para guru secara gratis tanpa dipungut biaya sama sekali. Dalam sambutannya juga, beliau menyampaikan pentingnya penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam memahami kurikulum merdeka serta akun belajar.id yang menjadi kunci pembuka dari PMM.
Moderator dalam kegiatan ini adalah Bapak Muh. Dinul Yusuf yang merupakan sekretaris dari Komunitas Belajar.id Konawe Kepulauan. Beliau memberikan kesempatan pertama kepada saya untuk memberikan materi terkait penggunaan platform digital rumah belajar pada proses pembelajaran. Dalam kegiatan awal, peserta diidentifikasi terlebih dahulu terkait seberapa guru yang belum pernah kenal atau sama kali belum menggunakan rumah belajar.
Dari hal tersebut, diketahui masih banyak guru yang belum mengetahui aplikasi rumah belajar. Oleh karena itu, di awal para peserta diperkenalkan terlebih dahulu fitur-fitur yang ada pada platform rumah belajar. selanjutnya diperlihatkan contoh praktik baik pembelajaran SOLE dengan menggunakan sumber belajar.
Pemateri kedua adalah ibu Nur Azizah Ilfatin yang berbagi praktik baik terkait penggunaan aplikasi google lens dalam proses pembelajaran. Beliau menjelaskan secara detail apa saja manfaat dari google lens itu sendiri dan mempraktekkan langsung terkait bagaimana penggunaannya pada proses pembelajaran. Para peserta sangat antusias menyimak materi tersebut karena baru mengetahui aplikasi google lens yang memiliki banyak manfaat.
Selanjutnya adalah pemateri ketiga yaitu ibu Lia Nur Isnaini. Beliau menyampaikan tentang pemanfaatan PMM dan bagaimana cara menggunakan Asesmen murid dalam melaksanakan Asesmen Diagnostik. Banyak pembelajaran yang didapatkan di PMM, mengingat platform ini dibuat khusus bagi para guru untuk mempelajari kurikulum merdeka secara mandiri. Akan tetapi, di PMM tidak hanya untuk kita belajar, namun bisa juga buata para guru berbagi karya melalui bukti karya.
Setelah tiga narasumber menyampaikan materinya, kegiatan selanjutnya adalah tanya jawab atau diskusi terkait materi yang mungkin belum dimengerti. Ada beberapa peserta yang mengajukkan pertanyaan, salah satunya adalah pak Ferry Yun Kurniawan. Beliau adalah Pengembang Teknologi Pembelajaran Kemdikbudristek. Beliau sangat tertarik dengan Tema atau materi yang kami sajikan. Harapan beliau adalah praktik baik dalam pemanfaatan teknologi terus disebarkan kepada para guru sehingga pemerataan pendidikan khususnya dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dapat merata ke pelosok negeri.
#PusdatinKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK202
#DutaTeknologiKemendikbudristek
#RumahBelajar2022
#PlatformMerdekaMengajar
#BerbagiTIK


.png)






0 Komentar